Kamis, 09 Agustus 2012

KKN (Kebersamaan Kita ‘Never Ending’)


KKN adalah tiga huruf mujarab yang mempertemukan kita semua.
Kita yang sebelumnya mungkin sebagian tak saling mengenal satu sama lain.
Kita yang sebelumnya tak saling menyangka akan bekerjasama dalam satu kelompok.
Kita yang sebelumnya tak pernah mengira akan bertemu sembilan orang keluarga baru yang luar biasa. Hehehe.....
Oke, sebelum jari-jari saya menari lincah lebih jauh lagi untuk menulis tulisan iseng dan mungkin ‘agak gak penting ini’, saya mohon maaf karena sudah lancang dan mungkin lagi terkesan agak lebay dengan menulis tulisan ini... hehe. Sebetulnya ini tak lebih dari salah satu kebiasaan saya untuk menuangkan pengalaman-pengalaman yang saya anggap berharga dan menarik dalam hidup saya ke dalam sebuah bentuk yang berwujud, seperti sebuah tulisan. Setidaknya suatu saat nanti tulisan ini akan menjadi rekam jejak yang bisa membuat saya kembali mengingat setiap pengalaman itu diwarnai beragam ekspresi. Hehe....
Heemmm... baiklah, rasanya masih terekam jelas dalam ingatan betapa ribetnya sistem pendaftaran KKN dulu. Mulai dari kesimpangsiuran info di sana sini, perbaikan sistem pendaftaran yang terkesan lamban dan berbagai mitos yang beredar dari mulut ke mulut. Hal ini tentu saja tidak akan menjadi seribet itu, jika KKN adalah sebuah matakuliah yang pelaksanaannya sama seperti matakuliah lainnya, cukup dengan perkuliahan tatap muka di kelas bersama teman-teman sekelas. Tapi KKN akan kita lewati dengan sembilan orang teman baru dari berbagai jurusan, KKN akan kita lewati dengan bekerja sama dengan teman-teman baru yang sebagian besar mungkin belum kita kenal.
Beberapa waktu berselang akhirnya kesimpangsiuran itu berakhir, kita pun kemudian tahu siapa saja sembilan orang lainnya yang akan berada dalam kelompok yang sama dengan kita. Beruntunglah saat ini dengan kecanggihan teknologi yang ada proses ‘perkenalan’ di antara kita menjadi lebih mudah dan gampang. Dari mulai alat komunikasi berupa handphone hingga berbagai jejaring sosial di dunia maya terasa sangat berjasa dalam proses ‘perkenalan KKN sebelum kita bertatap muka secara langsung.  Jujur saja saat pertama kali kita sepakat untuk ‘kopdar’ di partere, ketika tengah sibuk sms dan mencari-cari teman-teman yang lain, sempat terlintas dalam pikiran saya bagaimana jika ‘kopdar’ KKN semacam ini dilakukan di saat belum adanya handphone. Tentu saja akan sangat sulit mencari teman yang sebelumnya belum pernah kita temui secara langsung di sebuah tempat yang lumayan luas... hehe..
Selain itu sebelum kita akhirnya bertemu, di dalam benak saya berseliweran berbagai pertanyaan yang berujung pada kekhawatiran dan sedikit rasa penasaran yang menggelitik. “Seperti apa yah teman-teman KKN saya ini?” mungkin kurang lebih seperti itulah salah satu pertanyaan tersebut...hehe
Dan Alhamdulillah setelah beberapa saat mencari ke sana kemari kita berhasil bertemu. Awalnya tentu saja suasana masih terkesan agak kaku, namun itu tak berlangsung lama karena akhirnya pembicaraan kita saat itu bisa berlangsung santai dan kian akrab..hehe...
Dan hari ini tanpa terasa KKN akan segera berakhir, empat puluh hari yang panjang itu akan segera tergenapi kurang lebih empat hari lagi. Mungkin banyak hal yang telah kita dapatkan selama kebersamaaan singkat ini, kita bukan hanya mempelajari empat divisi inti dalam tema MBS. Tapi lebih dari itu kita belajar memahami satu sama lain, kita belajar menghargai pendapat yang bertolak belakang dengan pemikiran kita, kita belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang baru, kita belajar menerima keputusan yang tak sejalan dengan keinginan kita, kita belajar bersabar dan mengalah dalam kesempatan tertentu, kita belajar mempelajari banyak hal-hal kecil tak terduga..hehe....
Bahagia mengenal kalian semua, bahagia berkesempatan bekerja sama dan dipertemukan dengan kalian semua. Karena tanpa KKN yang ‘sensasional’ ini kita mungkin hanya sepuluh mahasiswa UPI angkatan 2009 dari jurusan berbeda-beda yang tak akan saling mengenal.. hehe... maaf jika selama kebersamaan singkat ini ada banyak kesalahan yang telah saya lakukan baik disengaja maupun tidak disengaja.. mohon maaf lahir batin teman-teman..^__^
Meskipun sudah capek dan sedikit jenuh di akhir-akhir masa KKN ini tapi tak bisa dimungkiri suatu saat nanti akan ada saat-saat kita merindukan masa-masa ini.  Merindukan suasana hari-hari selama sebulan yang lalu, naik turun angkot menuju Sukabungah. Merindukan suasana angkot Cimindi-Sederhana yang selalu penuh sesak ibu-ibu dan barang belanjaannya dari pasar. Merindukan jajanan di SD yang murah, meriah, dan menggoda. Oh...dan tentu saja merindukan kalian semuahhh. Dan pada hakikatnya tak kan pernah lupa kronologis KKN, mulai dari awal pendaftaran, perkenalan, survei lokasi, serta kegiatan bersama yang mengurai emosi jiwa bercampur derai tawa...  indah karena penuh warna.... hehe
Semoga berakhirnya KKN nanti tidak menjadikan tali silaturahmi antara kita bersepuluh ikut berakhir......